Teknologi Otomatisasi : Self Organizing Network

-

SELF ORGANIZING NETWORK 



Apa itu Self Organizing Networking? dan bagaimana cara kerjanya?

    self organizing networking (SON) adalah radio access networking (RAN) yang secara otomatis merencanakan, mengkonfigurasi, mengelola, mengoptimalkan, dan penyembuhan dari ponsel jaringan akses radio sederhana dan lebih cepat. SON dapat menawarkan fungsi otomatis seperti konfigurasi diri, optimalisasi diri, penyembuhan diri, dan perlindungan diri.

    SON berusaha untuk membuat administrasi jaringan yang rumit menjadi sesuatu dari masa lalu dengan memungkinkan pembuatan lingkungan plug-and-play untuk tugas jaringan yang sederhana dan kompleks. Ini sangat kontras dengan implementasi tradisional jaringan nirkabel seluler yang kita lihat di perusahaan saat ini, yang sebagian besar membutuhkan tim teknisi untuk pemeliharaan, manajemen, dan pengoptimalan.

Apa yang dilakukan jaringan Self Organizing Network?

SON dapat menawarkan berbagai fungsi yang berbeda, termasuk Self-configuration, optimalisasi diri, Self-healing, dan perlindungan diri. Fungsi-fungsi ini dimungkinkan melalui kecerdasan buatan, analitik prediktif, dan algoritme perangkat lunak yang dioptimalkan sebelumnya.

- Self-configuration artinya SON secara otomatis mengenali dan mendaftarkan access point/base station baru yang menjadi bagian dari radio access network (RAN). 

- Optimalisasi mandiri secara otomatis mengoptimalkan parameter teknis stasiun pangkalan untuk tujuan tertentu. Misalnya, jaringan yang dioptimalkan sendiri dapat mengoptimalkan sumber daya airtime nirkabel untuk memastikan service level agreements (SLA) tertentu per perangkat dan grup aplikasi dipertahankan pada saat kemacetan, kepadatan perangkat yang tinggi, dan ketersediaan spektrum yang berubah.

- Self-healing memungkinkan SON untuk secara otomatis menyembuhkan dirinya sendiri ketika base station gagal dan konektivitas terputus. Jaringan self-healing menyesuaikan parameter sel yang berdekatan untuk memberikan layanan lanjutan atau setidaknya meminimalkan penurunan layanan kepada pengguna yang terpengaruh.

- Perlindungan diri berarti jaringan yang mengatur diri sendiri secara otomatis mempertahankan diri dari penetrasi oleh pengguna yang tidak sah. Tujuan utama dari perlindungan diri adalah untuk menjaga keamanan jaringan dan kerahasiaan data.

    Automatic neighbor relations (ANR) membantu memfasilitasi transisi sinyal yang mulus dari sel ke sel saat perangkat bergerak melalui jaringan seluler. Secara tradisional ini merupakan tugas yang sangat rumit dan melelahkan bagi operator manusia, tetapi sekarang dapat ditangani melalui SON. ANR bekerja terus-menerus untuk menganalisis dan berkomunikasi dengan sel tetangga untuk memastikan serah terima tepat waktu, andal, dan efisien.

 


Apa saja jenis jaringan Self Organizing Network?

Ada tiga jenis utama jaringan Self Organizing Network : terdistribusi, terpusat, dan hibrida.

    Jaringan self-organizing terdistribusi adalah perintah relay yang didistribusikan di tepi jaringan di mana setiap node bertukar informasi satu sama lain. Jenis arsitektur ini memungkinkan lebih banyak fleksibilitas daripada SON terpusat, dan memungkinkan jaringan untuk merespons dan melihat perubahan pada jaringan lebih cepat. Tantangan dengan jenis arsitektur jaringan ini adalah bahwa optimasi setiap node tidak selalu memastikan bahwa jaringan akan meningkat secara keseluruhan karena setiap node bertindak sebagai relai sendiri.

    Jaringan self-organizing terpusat adalah dipusatkan pada node jaringan tingkat tinggi. Perintah, perubahan, pengaturan, dan permintaan didistribusikan langsung dari konsol manajemen jaringan, dan kemudian disebarkan ke setiap node. Jenis SON ini dapat dengan mudah memindai dan mengambil semua aspek jaringan, memungkinkan algoritme membuat keputusan yang lebih baik terkait pengoptimalan dan konfigurasi di masa mendatang. Kelemahan dari konfigurasi ini adalah waktu respons yang sedikit lebih lama jika dibandingkan dengan SON terdistribusi, di mana Anda cenderung memperdagangkan sedikit kecepatan untuk kontrol tambahan dan presisi aset jaringan.

  Jaringan pengorganisasian mandiri hibrida adalah campuran SON terdistribusi dan terpusat. Lingkungan hybrid berusaha untuk mencapai keseimbangan antara keuntungan antara pendekatan, di mana jaringan dapat dengan cepat merespon perubahan sambil mempertahankan metode manajemen terpusat.

Kasus penggunaan self organizing network (SON) :

  • Meningkatkan kinerja jaringan,
  • Mengurangi waktu henti jaringan,
  • Meningkatkan pengalaman pengguna melalui jaringan seluler pribadi,
  • Mengurangi belanja modal secara keseluruhan, dan
  • Meningkatkan efisiensi staf TI.


Disusun Oleh :    " Kelompok 6 "

- Gading Aurelia Nabila Lubis  | 1101213143 |

- Ridwan Ramadhan  | 1101213184 |

- Andrew Kacaribu  | 1101213376 |

- Farhan Faizal Piherin  | 1101213403 |


Referensi :

Wikipedia - Jaringan yang mengatur diri sendiri

What Is a Self-Organizing Network

SON (Self-Organizing Networks) in the 5G

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inovasi Dalam Mencapai Sustainable Development Goals

-
Gambar
    CYBER PHYSICAL SYSTEM      Inisiatif-inisiatif untuk mencapai SDGs pada dasarnya menargetkan pengembangan teknologi platform umum, layanan dan sistem, dan sistem sistem untuk penciptaan pasar baru dan transformasi menjadi masyarakat yang makmur dengan menciptakan nilai-nilai baru melalui sistem fisik cyber (CPS). Cyber Physical System (Sistem Fisik Siber) adalah sistem yang terdiri dari subsistem fisik , komputasi dan jaringan komunikasi. Pada sistem embedded, suatu mikroprosesor atau pengolah informasi lainnya dihubungkan dengan suatu system fisik. Keadaan dari system fisik dibaca oleh mikroprosesor, kemudian program di mikroprosesor mengatur system fisik. Pada system yang sederhana, kombinasi ini dapat diprogram dengan mudah. Namun pada system yang lebih kompleks, interaksi antara komputasi dan fisik ini cukup rumit. Pada tahun 2006, mulai muncul istilah ‘Cyber Physical System’, sebagai disiplin ilmu baru untuk membahas permasalahan ini.      CPS menunjukkan berbagai item data be
Baca selengkapnya

PROBLEM SOLVING : CORONA KILLS EVERYTHING

-
Gambar
Dampak Pandemi COVID-19 : Terpuruknya Bisnis  Pariwisata - Identification The Problem       Saat ini dunia tengah diguncang oleh kasus penyebaran pandemi wabah virus COVID- 19 yang berasal dari China yang kian merebak dan meluas secara cepat dan menjadi polemik global terbesar untuk saat ini. Bahkan wabah virus ini telah ditetapkan sebagai pandemi global oleh World Health Organization (WHO). Setelah pernyataan yang ditetapkan oleh WHO tersebut tentunya ini menjadi problematika yang harus menjadi perhatian serius oleh pemerintah dan masyarakat seluruh dunia. Dunia menjadi waspada akan wabah virus ini. Tidak hanya waspada terhadap penyebaran penyakitnya saja, akan tetapi juga waspada terhadap dampak yang mungkin terjadi terhadap perekonomian dunia.      Adapun sektor pariwisata merupakan salah satu yang terdampak sangat besar dari kasus wabah virus COVID-19 ini. Pariwisata yang pada awalnya kian mengalami pertumbuhan yang sangat begitu pesat saat ini seakan melemah dan mengalami penuruna
Baca selengkapnya