KEMAJUAN TEKNOLOGI JARINGAN 5G
Disusun Oleh : " Kelompok 6 "
- Gading Aurelia Nabila Lubis | 1101213143 |
- Ridwan Ramadhan | 1101213184 |
- Andrew Kacaribu | 1101213376 |
- Farhan Faizal Piherin | 1101213403 |
 |
DEFINISI :
Teknologi jaringan 5G adalah salah satu bukti dari inovasi yang terus dilakukan. Dalam teknologi 5G, sistem kerja yang dipakai pun tetap seperti biasa. Data akan dikirimkan melalui gelombang radio yang terbagi menjadi frekuensi yang memiliki perbedaan masing-masing. Perbedaan ini pun dibagi sesuai dengan tipe komunikasi yang dibutuhkan, contohnya seperti sinyal navigasi maritim, siaran televisi dan yang terakhir sekaligus yang sangat berguna dalam telekomunikasi adalah mobile data. Walau sudah ada 3G dan 4G, semua gelombang radio itu akan dioptimalkan sesuai dengan perkembangan teknologi yang digunakan.
yang terbaru teknologi seluler generasi kelima, 5G merupakan lompatan besar selanjutnya dalam kecepatan untuk perangkat nirkabel. Kecepatan ini mencakup tingkat pengguna seluler yang dapat mengunduh data ke perangkat mereka dan latensi atau kelambatan, yang mereka alami antara mengirim dan menerima informasi. Hadirnya 5G bertujuan untuk memberikan kecepatan data sebesar 10 hingga 100 kali lebih cepat dari jaringan 4G yang ada saat ini. Pengguna 5G dapat berharap bahwa kecepatan unduhan pada gigabit per detik (Gb/s), jauh lebih besar dari puluhan megabit per detik (Mb/s) kecepatan 4G.
dengan kecepatan data gigabit per detik, Anda berpotensi mengunduh film ke ponsel atau tablet Anda dalam hitungan detik. Jenis kecepatan data itu dapat memungkinkan aplikasi realitas virtual atau mobil mengemudi otonom, Selain membutuhkan kecepatan data yang tinggi, teknologi yang muncul yang berinteraksi dengan lingkungan pengguna seperti augmented reality atau mobil yang bisa mengemudi sendiri juga akan membutuhkan latensi yang sangat rendah. konektivitas 5G menjanjikan kecepatan pengunduhan dan pengunggahan data yang jauh lebih cepat, jangkauan yang lebih luas, dan koneksi yang lebih stabil. Dengan 5G, spektrum radio yang digunakan lebih baik dan memungkinkan perangkat lebih banyak untuk mengakses internet seluler pada saat waktu yang bersamaan.
 |
| Perkembangan Teknologi Jaringan |
Michael Lemke, Pria berkebangsaan Jerman ini merupakan ahli fisika yang bergelar doktor. Michael Lemke dianggap sosok penemu dari jaringan 5G. Penemu 5G melakukan penelitian di Dresden University of Technology yang dimulai sejak Januari 2016. Perkembangan 5G digunakan untuk dasar Internet of Things, smart city dan telemedicine. Jaringan 5G resmi diaktifkan untuk pertama kalinya di dunia. Adalah Verizon, perusahaan telekomunikasi sekaligus operator seluler asal Amerika Serikat (AS) yang mengumumkan telah meluncurkan jaringan internet generasi kelima tersebut. Jaringan 5G baru merambah empat kota di AS. Keempat kota tersebut adalah Los Angeles, Sacramento, Houston, Indianapolis. Pemilihan kota bukan tanpa alasan. Empat kota pertama yang mendapat jaringan 5G dipilih karena memiliki kebijakan yang dinamis dan juga didukung oleh pemerintah setempat. Sementara itu, pengguna jaringan 5G pertama di dunia adalah Clayton Harris yang berasal dari Houston, AS. Jaringan 5G Verizon akan menggantikan kabel penyedia layanan internet rumahan pada umumnya. Transfer data jaringan 5G akan memanfaatkan "small cell", menara seluler yang ukurannya lebih kecil dibanding infrastruktur kabel internet saat ini.
KONSEP :
 |
Konsep Telepon seluler 5G merupakan sebuah konsep teknologi yang akan mempunyai software yang mendefinisikan skema radio dan modulasi seperti halnya skema pengontrol kekeliruan terbaru ( New Error-Control Schemes ) yang dapat didownload melalui internet. Pengembangan ini terlihat sudah menuju ke arah pengguna koneksi sbg fokus dari konsep Telepon seluler 5G ini. Koneksi tersebut mampu mengakses ke teknologi nirkabel yang tidak sama pada saat yang sama dan koneksi mampu menggabungkan arus yang tidak sama dari teknologi-teknologi yang tidak sama pula. Dalam teknologi 5G, setiap jaringan akan bertanggung jawab dalam menangani pergerakan pengguna, sementara koneksi akan menentukan pilihan terakhirnya selang nirkabel yang tidak sama dan penyedia layanan jaringan akses seluler bagi pelayanan tertentu. Pilihan tersebut akan didasarkan pada middleware yang terpasang di telepon seluler.
telepon seluler 5G yang didesain khusus sebagai platform membuka dalam lapisan-lapisan yang tidak sama, dari lapisan fisik sampai ke lapisan aplikasi. Konsep yang diusulkan menyesuaikan dengan Open Wireless Architecture (OWA) yang telah diajukan bagi koneksi seluler 4G, dan memberikan perubahan-perubahan yang semakin jauh dari lapisan jaringan sampai ke lapisan aplikasi. Lapisan jaringan dibagi ke dalam dua sub lapisan bagi memberikan semua konektivitas IP dalam anggota yang terkait yang dikelilingi banyak teknologi seluler atau nirkabel seperti halnya penyedia jaringan dan penyedia layanan. Lapisan pengangkut membuka diusulkan dengan sasaran bagi memungkinkan penggunaan implementasi spesifik nirkabel dari protocol-protocol pengangkut. Konsep telepon seluler 5G juga memungkinkan bagi menyeleksi teknologi nirkabel yang tidak sama pada halangan QoS termasuk biaya QoS pada layanan yang tidak sama, real-time ( VoIP, streaming, IPTV, dan lain-lain ) atau non-real-time ( web, pesan, permainan, dan lain-lain ). Bagi itu, koneksi jaringan seluler 5G harus dapat menjaga database yang akan menyimpan informasi statistik terkait dengan layanan dan teknologi nirkabel yang tersedia di dalam telepon. Pada saat ini, hal yang sedang berlanjut merupakan pengembangan modul-modul yang mampu memberikan QoS terbaik dengan harga yang paling rendah bagi layanan tertentu yang diberikan yang menggunakan satu atau semakin teknologi nirkabel pada saat yang sama dari telepon seluler 5G.
CARA KERJA :
 |
5G sangat kompleks dan untuk standar global, spektrum 5G lebih mampu disbanding 4G. Teknologi 5G sudah mencakup spektrum 4G yang sudah tidak digunakan. Pada radio baru 5G, antena baru akan menggabungkan teknologi yang dikenal sebagai MIMO massif yang memungkinkan banyak pemancar dan penerima untuk mentransfer lebih banyak data pada saat yang bersamaan. Teknologi ini tidak terbatas pada spektrum radio baru. Ini dirancang untuk mendukung jaringan heterogen yang terkonvergensi yang menggabungkan teknologi nirkabel berlisensi dan tidak berlisensi. Kerja jaringan 5G sangat cepat dibanding sebelumnya, rahasia kecepatan super cepat 5G adalah latensi yang sangat rendah dan konektivitas yang tak tertandingi terletak pada tiga teknologi utamanya: eMBB (enhanced Mobile Broadband), URLLC (Ultra Reliable & Low Latency Communications) dan mMTC (massive Machine-Type Communications).
Layanan eMBB adalah layanan yang mampu memberikan kecepatan internet yang sangat tinggi, yakni downlink hingga 20 Gbit/detik dan uplink hingga 10 Gbit/detik. URLLC menjanjikan jaringan yang stabil dan latensi serendah mungkin untuk memulai konektivitas. Ini akan memungkinkan latensi satu milidetik antara perangkat pengguna dan jaringan, dibandingkan dengan puluhan milidetik saat ini. mMTC (massive Machine-Type Communications) menetapkan fondasi untuk masa depan yang dijalankan dengan IoT (Internet of Things) dimana sebagian besar perangkat digital akan terhubung. Jaringan 5G Narrowband IoT atau NB-IoT akan mampu melayani hingga 1 juta devices/km2. Dengan spesifikasi layanan tersebut, eMBB membutuhkan frekuensi yang sangat tinggi agar mampu memancarkan data hingga 20 Gbit/s.
Masa depan menjadi semakin sulit diprediksi setiap tahun. Jadi kita harus selalu mengharapkan peningkatan kecepatan perubahan teknologi. Dalam tulisan ini, yang terpenting adalah konsep ponsel 5G dan arsitekturnya yang akan menjadi mobile revolution baru di pasar ponsel. Teknologi mobile iniakan menawarkan kecepatan data yang tinggi dan komunikasi yang handal dengan harga terjangkau.Kami menyimpulkan bahwa ini adalah saat yang tepat untuk berinvestasi di perusahaan pemula. Saat ini pengguna ponsel memiliki banyak kesadaran akan teknologi ponsel. Teknologi 5G menggabungkan semua jenis fitur canggih yang membuat teknologi mobile 5G paling kuat dan diminati dalam waktu dekat. Namun, keberhasilan akhir dari sistem komunikasi bergerak 5G akan bergantung pada kapan penerapannya sepenuhnya dan layanan dan konten baru tersedia bagi pengguna.
Referensi :
Komentar
Posting Komentar