Inovasi Dalam Mencapai Sustainable Development Goals

   


CYBER PHYSICAL SYSTEM

    Inisiatif-inisiatif untuk mencapai SDGs pada dasarnya menargetkan pengembangan teknologi platform umum, layanan dan sistem, dan sistem sistem untuk penciptaan pasar baru dan transformasi menjadi masyarakat yang makmur dengan menciptakan nilai-nilai baru melalui sistem fisik cyber (CPS). Cyber Physical System (Sistem Fisik Siber) adalah sistem yang terdiri dari subsistem fisik , komputasi dan jaringan komunikasi. Pada sistem embedded, suatu mikroprosesor atau pengolah informasi lainnya dihubungkan dengan suatu system fisik. Keadaan dari system fisik dibaca oleh mikroprosesor, kemudian program di mikroprosesor mengatur system fisik. Pada system yang sederhana, kombinasi ini dapat diprogram dengan mudah. Namun pada system yang lebih kompleks, interaksi antara komputasi dan fisik ini cukup rumit. Pada tahun 2006, mulai muncul istilah ‘Cyber Physical System’, sebagai disiplin ilmu baru untuk membahas permasalahan ini.



    CPS menunjukkan berbagai item data besar yang ​​dikumpulkan dari perangkat penginderaan cerdas dengan daya rendah dan jaringan kemudian disimpan di perangkat penyimpanan informasi. Selanjutnya dapat dianalisis dan divisualisasikan menggunakan alat analitik seperti AI dengan daya komputasi tinggi di dunia maya. Di Jepang, serangkaian proyek pemerintah, seperti ImPACT (Impulsing Change Paradigm Change through Disruptive Technologies Program) dan SIP (program Promosi Inovasi Strategis lintas kementerian), diarahkan untuk mewujudkan teknologi dan platform layanan tersebut. 

    ImPACT dirancang untuk mengembangkan industri dan masyarakat melalui penelitian dan pengembangan dengan risiko dan dampak tinggi, sementara SIP mencakup seluruh jalur dari penelitian dasar hingga strategi keluar yang efektif (aplikasi praktis / komersialisasi) serta mengambil inisiatif untuk mereformasi peraturan dan sistem.


PENDAPAT KELOMPOK KAMI TENTANG MEWUJUDKAN SDGs

    SDGs memiliki 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) atau Tujuan Global, yang akan menjadi tuntunan kebijakan dan pendanaan untuk 15 tahun ke depan (2030). 17 tujuan dengan 169 capaian yang meliputi masalah masalah pembangunan yang berkelanjutan. Termasuk di dalamnya adalah pengentasan kemiskinan dan kelaparan, perbaikan kesehatan, dan pendidikan, pembangunan kota yang lebih berkelanjutan, mengatasi perubahan iklim, serta melindungi hutan dan laut. Pada tulisan ini kelompok kami akan mengkaji dan memberikan contoh nyata dari kegiatan mengatasi perubahan iklim khususnya di Indonesia.

    Hadirnya SDGs dengan periode 2015-2030 yang diharapkan mampu mengubah dunia menjadi jauh lebih baik lagi dengan 17 tujuan umum yang dapat dilaksanakan oleh setiap negara. Bukan hanya pejabat atau orang pemerintah yang harus menyukseskan SDGs tetapi seluruh masyarakat dalam negara harus turut berperan dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan khususnya bagi para mahasiswa yang saat ini masih melaksanakan kegiatan perkuliahan yang nantinya pada tahun 2030 akan menjadi generasi yang merasakan puncak bonus demografi.                                                                


    Prinsip utama SDGs yaitu Tidak Meninggalkan Satu Orangpun. Prinsip ini sangat penting karena dengan prinsip tersebut setidaknya SDGs harus bisa menjawab dua hal penting yaitu, Keadilan Prosedural yaitu sejauh mana seluruh pihak terutama yang selama ini tertinggal dapat terlibat dalam keseluruhan proses pembangunan dan Keadilan Subtansial yaitu sejauh mana kebijakan dan program pembangunan dapat atau mampu menjawab persoalan-persoalan warga terutama kelompok tertinggal sehingga tidak ada lagi kekurangan.

    Dengan memanfaatan teknologi secara optimal dapat membantu negara mengakselerasi pemenuhan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Perkembangan teknologi digital yang pesat amat berkaitan terhadap upaya pemenuhan SDGs di sebuah negara. Penguasaan teknologi digital berpengaruh pada kinerja sebuah negara dalam memenuhi target SDGs. Sebaliknya, negara yang belum memiliki penguasaan teknologi digital yang mumpuni akan kesulitan mencapai poin-poin dalam SDGs.

    Teknologi dapat mempercepat pemenuhan SDGs melalui beberapa cara. Pertama, yaitu dengan akses terhadap informasi dan layanan teknologi yang optimal. Pembangunan dan pemanfaatan infrastruktur teknologi seperti satelit, telepon genggam, dan lainnya akan meningkatkan taraf hidup seluruh lapisan masyarakat. Pembangunan dan pemanfaatan infrastruktur pendukung teknologi digital akan turut berdampak pada konektivitas antara individu dan organisasi. Komunikasi yang dapat dilakukan secara instan akan meningkatkan produktivitas dan inovasi pada seluruh bidang pembangunan.

    Hal ini memungkinkan terjadinya percepatan pembangunan pada sektor-sektor vital di sebuah negara. Penguasaan teknologi digital yang baik juga akan meningkatkan produktivitas dan efektivitas sumber daya. Berkat kemajuan teknologi, sebuah negara dapat meningkatkan output dari sebuah sumber daya, mengurangi efek samping dari pemanfaatan sebuah komoditas, serta menyediakan infrastruktur untuk mengumpulkan dan menganalisa data dalam jumlah yang besar. Analisa big data yang dimungkinkan dengan penguasaan teknologi digital akan membantu sebuah negara menyingkap potensi tersembunyi dalam sebuah data. Hal ini nantinya dapat mendukung pembangunan dan pencapaian SDGs dengan lebih efisien dan cepat.

    Tetapi sebelumnya pembangunan berkelanjutan adalah cara masyarakat untuk meningkatkan pembangunan tanpa menciptakan efek samping dari pembangunan tersebut, dan tetap memikirkan bahwa energi tidak terbarukan sudah semakin menurun. Sebagai mahasiswa hal yang dapat kita lakukan untuk melaksanakan SDGs adalah melalui hal kecil yang akhirnya dapat menciptakan perubahan yang besar. Seperti membuang sampah pada tempatnya, membuka mata dan telinga lebar-lebar dengan orang terdekat agar terciptannya rasa ingin saling bahu membahu, dan juga kita dapat menyeruakan pendapat kita kedalam media massa jangan takut akan menyuarakannya kita mempunyai hak untuk menyampaikan pendapat.


 Disusun Oleh :    " Kelompok 6 "

- Gading Aurelia Nabila Lubis  | 1101213143 |

- Ridwan Ramadhan  | 1101213184 |

- Andrew Kacaribu  | 1101213376 |

- Farhan Faizal Piherin  | 1101213403 |


Referensi :

Kembangkan Inovasi Berbasis SDGs

Sekilas SDGs

Mewujudkan Sustainable Development Goals

Pemanfaatan Teknologi Dapat Percepat Pencapaian SDGs

Mengenal Society 5.0 dan SDG


Komentar

  1. Saya juga mencari ide inovasi SDG. mengambil tema paperless di lingkungan kampus, potensi kemudian strategi nya. inovasi nya masuh belum ada, tapi setelah membaca konsep CPS memberi saya ide yang lebih kompleks

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknologi Otomatisasi : Self Organizing Network

PROBLEM SOLVING : CORONA KILLS EVERYTHING